Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Puisi Karya Nike Silvia III

KEHIDUPAN HATI Karya Nike Silvia Dalam keramaian aku merasakan kesunyian Dalam kesunyian aku merasakan keramaian Dalam keributan aku merasakan kedamaian Dalam kedamaian aku merasakan keributan Hitam terasa putih, putih terasa hitam Hidup berjuang dalam dunia kelabu

Mengenal Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Paragraf Deduktif Paragraf Deduktif adalah Paragraf yang penempatan Gagasan utamanya berada di awal paragraf. Contoh :  Buah-buahan sangat baik bagi kesehatan. Salah satu contoh nya buah jeruk, jeruk mengandung vitamin C yang baik bagi kesehatan tubuh, lalu ada buah pisang dan pepaya sangat baik untuk kesehatan pencernaan kita, dan contoh lainnya adalah buah jambu yang dapat membantu kita mengatasi diare terutama buah jambu merah. Paragraf Induktif Paragraf Induktif adalah paragraf yang penempatan Gagasan utamanya berada di akhir paragraf. Contoh :  Harga baju di pasar bersih hanya dibandrol sekitar Rp 90.000-100.000 saja, lalu harga celana dan rok di bandrol dengan harga Rp. 120.000-150.000, sedangkan harga kerudung sekitar Rp.50.000-80.000 saja. Jadi, harga pakaian di pasra itu sangatlah terjangkau.

Biografi Singkat Abu Bakar Ash-Shiddiq Sahabat Rosulullah SAW

Gambar
              Biografi Abu Baka Ash-Shiddiq        Abu bakar memiliki nama lengkap Abdulullah  bin Quhafah. Abu Bakar lahir pada tanggal 27 oktober 573 di Makkah, Jazirah Arab. Dan meninggal paada tanggal 23 agustus 634 di Madinah, Jazirah Arab. Ayahnya bernama Utsman Abu Quhafah dan ibunya bernama Salma binti Shakhar. Abu Bakar atau yang lebih dikenal dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah salah satu pemeluk agama islam awal, salah satu sahabat utama nabi, dan khalifah pertama sepeninggal nabi Muhammad SAW. Melalui Aisyah Abu Bakar merupkan seorang ayah mertua nabi Muhammad SAW. “Ash-Shiddiq” yang merupakan julukan nabi Muhammad SAW kepada Abu Bakar yang merupakan salah satu gelar yang paling melekat kepadanya.        Abu Bakar menghabiskan masa kecilnya sama seperti anak-anak Arab pada zaman itu, diantaranya suku Badui. Ketika umurnya berusia 18  tahun ia pergi untuk berdagang yang memang sud...

Laporan Membaca II

Gambar
                    Resensi Buku A. TEEUW                 SASTERA DAN ILMU SASTERA Identitas Buku Judu Buku : Sastera Dan Ilmu Sastera  Penulis : Prof. Dr. A. Teeuw ISBN : 979-419-305-4 Penerbit : PT Dunia Pustaka Jaya Tahun terbit : Cetakan ketiga 2003 Jumlah halaman : 338 Halaman  Jenis cover : Soft Cover Rancangan jilid : Deddy S. Seri : PJ 580.02.2003 Isi Buku : APAKAH SASTRA? BAHASA LISAN, BAHASA TULIS, BAHASA SASTERA Kata sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta, akar kata sas- dalam kata kerja turunan berarti “mengerahkan, mengajar, memberi petunjuk atau instruksi”. Akhiran     -tra biasanya enunjukan alt,sarana. Maka dari  itu stradapat berarti “alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran”. Milsalnya; silpasatra buku arsitektur, Kamasastra  buku petunjuk mengenai cinta. Awalan su- “baik,indahh” seh...

Puis II Karya Nike Silvia

             Mulut     Karya : Nike Silvia Ketika kau tertutup  Kau selembut kapas Sangat lembut seakan hancur jika disentuh Ketika kau terbuka Kau bisa setajam pedang Bisa juga semanis gula Kau bahkan bisa jadi sebuas Harimau Tapi kau juga bisa sejinak kucing  Aku bingung yang manakah engkau? Si manis atau si pedang tajam?  Jika kau adalah si Manis Sadarkah kau manismu sangat memabukkan Jika kau adalah si Pedang tajam Sadarkah kau pedangmu itu bermata dua Jadi yang manakah engkau?

Puisi Karya Nike Silvia

Bisakah aku melihat pelangi          Karya : Nike Silvia Orang pernah berkata  Katanya setelah hujan akan ada pelangi  Nyatanya tidak,  Tidak semua pelangi datang setelah hujan Pelangi butuh Matahari Ada disampingnya untuk mendukung dan memberi nya semangat Agar ia bisa tampil percaya diri Setelah sekian lama menunggu hujan reda Bisakah aku melihat pelangi? Aku telah ditimpa hujan lama  Akan adakah pelangi nanti? Aku telah menunggu lama Kini hujanku telah reda  Namun kenapa masih mendung?  Kemana pelangi yang dikatakan orang?  Kemana ia pergi?  Kenapa ia masih belum muncul?  Haha, aku tertawa miris  aku lupa, tidak ada matahari disini  Bagaimana pelangi bisa datang,  Jika matahari nya saja tidak ada Aku ingin ada yang jadi Matahariku  Agar aku bisa melihat pelangiku Tapi siapa yang mau jadi ia?  Adakah yang bersedia jadi Matahari?